Tes TOEFL sebagai Bagian dari Persiapan Dunia Kerja dan Studi Lanjut

Sabtu 24 Mei 2025 | Makassar — Politeknik LP3i Makassar kembali menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kompetensi mahasiswa dengan menyelenggarakan Tes TOEFL (Test of English as a Foreign Language) pada Sabtu, 24 Mei 2025. Kegiatan ini di ikuti oleh mahasiswa(i) dari berbagai program studi sebagai salah satu bentuk persiapan menghadapi dunia kerja dan studi lanjut, baik di dalam maupun luar negeri.

Kegiatan yang berlangsung di aula kampus ini diselenggarakan oleh bagian akademik bekerja sama dengan pihak penyedia tes TOEFL. Tes ini merupakan bagian dari program pembinaan soft skill mahasiswa, khususnya dalam penguasaan bahasa Inggris yang menjadi syarat penting di berbagai sektor profesional.

Kepala Kampus Politeknik LP3i Makassar Awaluddin, SE, dalam sambutannya menyampaikan bahwa kemampuan berbahasa Inggris, khususnya melalui tes TOEFL, sangat diperlukan di era globalisasi saat ini.

“Kami ingin lulusan LP3i tidak hanya unggul dalam bidang vokasional, tetapi juga mampu bersaing secara global. Tes TOEFL ini adalah langkah awal untuk mengukur dan meningkatkan kemampuan bahasa Inggris mereka secara objektif,” ujarnya.

Pelaksanaan tes berlangsung tertib dan lancar. Mahasiswa tampak antusias mengikuti setiap bagian dari tes, yang meliputi listening, structure, dan reading comprehension. Hasil dari tes ini nantinya akan digunakan sebagai bahan evaluasi dan persiapan untuk pelatihan lanjutan, termasuk bimbingan TOEFL intensif bagi mahasiswa yang ingin meningkatkan skor mereka.

Salah satu peserta mahasiswa Prodi Administrasi Bisnis konsentrasi Administrasi Keuangan, mengaku senang dengan adanya tes ini.

“Ini pengalaman pertama saya ikut TOEFL. Awalnya agak gugup, tapi ini sangat membantu saya memahami standar kemampuan bahasa Inggris yang dibutuhkan di luar kampus,” katanya.

Dengan diadakannya kegiatan ini, Politeknik LP3i Makassar berharap seluruh mahasiswa dapat terus meningkatkan kualitas diri, khususnya dalam penguasaan bahasa asing sebagai bekal menghadapi tantangan global ke depan. (Red)